HELLO CRAFTING.
saya adalah mahasiswa seni rupa.
kami, di tahun pertama mempelajari dasar2 seni.
disebut dengan Tahap Pembelajaran Bersama (TPB)
kampus mengadakan TPB, selain agar kami mempunyai dasar,
juga dimaksudkan agar kami mengenal bidang apa yang akan kami geluti nantinya.
setelah TPB, akan dilanjutkan ke program studi, antara lain
1. Desain Komunikasi Visual (DKV)
2. Desain Interior (DI)
3. Desain Produk (DP)
4. Kriya (KR)
- Kriya Tekstil
- Kriya Keramik
5. Seni Murni
- Seni Lukis
- Seni Grafis
- Seni Patung
- Seni Keramik
- Seni Intermedia
- Ilmu Seni dan Estetika
TPB sudah selesai,
saya mau masuk seni grafis.
menurut saya seni grafis itu keren.
berikut adalah definisi seni grafis menurut guru besar seni rupa kampus saya,
Prof. Abdul Djalil Pirous, Setiawan Sabana, Enin Supriyanto dan Drs. Tisna Sanjaya.
"Seni grafis konvensional, yang dibangun atas dasar 4 teknik pencetakan tradisional - relief(nukilan), intaglio, planografi(lithografi) dan senigrafi(sablon), baginya harus membuka jalan bagi media-media baru: pencetakan digital, fotografi, animasi, seni video, dan seni web"
seni grafis itu beda dari desain grafis,
semua dibuat manual, secara tradisional.
membuat karya tersebut mengambil suatu proses yang panjang, dimana tiap detail proses adalah penting untuk bagaimana hasil akhirnya.
seperti yang dikatakan oleh seniman2 muda yang saya idolakan,
"kalau kamu mau belajar tentang estetika, belajarlah seni murni. desain, dan kriya adalah turunan dari seni rupa. mereka semua berasal dari seni murni. pelajarilah seni murni, maka kamu akan paham."
setahun saya menanti hari ini
dimana saya akan ditentukan nasibnya.
apakah echa si desainer?
echa si kriyawati?
ataukah echa si seniman?
saya bukalah orang yang tergolong ambisius, namun
saya adalah orang yang penuh dengan optimisme
apa yang saya inginkan, pasti akan saya kejar
apalagi berhubungan dengan cita2 dan masa depan saya
baru kali ini saya begitu mantap dengan bayangan masa depan saya
baru kali ini pula saya bertentangan dengan orangtua saya tentang masa depan.
mereka menginginkan saya untuk menjadi desainer.
entah desainer apa, yang penting bukan seni murni ataupun kriya.
namun, sampai kemarin pun kalau ditanya mau masuk mana,
saya masih dengan tegas menjawab
"saya mau masuk seni grafis"
semuanya nampak lancar,
tak ada halangan saya masuk seni murni
ketika surat rekomendasi dari kampus keluar,
saya direkomendasikan masuk seni murni.
ketika pameran,
karya saya dipajang di section seni murni.
bahkan ketika dosen menyeleksi karya saya,
beliau bilang saya pasti bisa masuk seni grafis.
sudah terbayang di benak saya, kalau orang bertanya,
"echa mana?"
"echa grafis 08"
maka dengan sombong saya menanamkan pada diri saya,
suatu saat nanti saya akan lulus, kemudian menjadi seniman grafis.
hari ini,
datang berita penjurusan.
bulat harapan saya masuk seni murni.
namun kenyataan berkata lain.
SAYA FIX DITERIMA DI STUDIO KRIYA
seperti yang saya bilang sebelumnya,
saya bukan orang yang ambisius.
tapi kalau jadi saya,
yang sudah terlalu fokus di bidang tertentu
yang sudah terlalu percaya diri
yang sudah terlalu sombong
ini bisa menjadi hal yang sangat mengguncang
sekaligus menyedihkan.
saya tidak bilang kriya jelek, tidak sama sekali.
justru kriya ITB keren banget, apalagi kita orang Indonesia.
warisan kriya nya melimpah dan menarik untuk di eksplor.
sayang sekali untuk saya, yang sudah terlalu tenggelam dengan ambisi sendiri.
harusnya saya bersyukur.
belum tentu apa yang saya inginkan adalah yang terbaik bagi diri saya dan masa depan.
seperti yang dikatakan teman saya, mungkin ini yang terbaik untuk saya.
karena sampai sekarang saya masih percaya Tuhan.
Dia pasti menyediakan yang terbaik untuk saya.
mungkin,
dalam waktu dekat
saya bisa memperbaiki mind set saya terhadap kriya.
namun bagaimana saya mempertangungjawabkanya kepada orangtua saya?
saya sudah dengan percayadirinya menyombongkan seni grafis.
saya terlalu sombong.
saya menyesal.
sangat menyesal.
the original journal--> http://calciumrocpro.deviantart.com/journal/25424606/
posted on Fri Jun 19, 2009, 9:38 PM
No comments:
Post a Comment